Ayah Bunda yang berbahagia, kadang putra-putri kita seperti "mengabaikan" perintah atau perkataan kita. Tentu, mungkin saja mereka sedang memperhatikan hal lain yang mungkin lebih mengasyikan, atau bisa jadi cara kita menyampaikan yang belum tepat.
Di bawah ini ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh para orang tua agar kata-katanya didengarkan oleh anak. Ini adalah trik yang bisa bunda coba agar anak mau menyimak ucapan anda.
- Sebut Namanya
- Saat menyuruh atau mengatakan sesuatu kepada anak, panggil namanya sampai dia memperhatikan Anda, baru kemudian katakan yang ingin Anda sampaikan.
- Lakukan Kontak Mata
- Tempatkan diri anda dalam posisi yang sejajar dengan anak, agar bisa menatap matanya. Hal ini bertujuan agar mereka tahu apa yang harus dilakukan.
- Gunakan Bahasa yang Positif
- Hindari mengucapakan kata ‘jangan’ atau ‘tidak’ kepada anak. Lebih baik gunakan kata-kata yang positif untuk berkomunikasi dengan mereka. Misalnya, daripada mengatakan 'jangan lompat-lompat di kasur', ada baiknya Anda ganti dengan ‘di kasur itu hanya boleh untuk tidur’
- Atur Volume Suara
- Tidak perlu berteriak ketika ingin menyampaikan sesuatu. Katakan dengan lembut namun tetap tegas.
- Ungkapkan Sesuatu yang Singkat dan Mudah Dimengerti
- Sampaikan segala sesuatu dengan bahasa yang singkat dan mudah dimengerti. Semakin lama Anda mengutarakan sesuatu, semakin besar kemungkinan anak tidak mau mendengarkan.
- Sederhanakan Perintah Anda
- Anak-anak kadang-kadang mengalami kesulitan untuk mengikuti banyak perintah dalam satu waktu. Ada baiknya Anda menyampaikan satu per satu, dan lihat apakah anak sudah paham kemudian lanjutkan dengan perintah berikutnya.
- Berikan Anak Pilihan
- Pertanyaan seperti ‘mau kaus merah atau biru?’ biasanya akan mampu menciptakan percakapan dengan anak.
- Tunjukkan Penerimaan
- Ketika Anda menunjukkan bahwa Anda menerima dan mencintai mereka apa adanya, maka anak akan bersikap lebih terbuka kepada Anda. Belajarlah menerima anak berdasarkan keunikan mereka masing-masing.
- Hindari Menghakimi
- Ketika anak bercerita suatu hal kepada Anda, jangan langsung menghakimi dan memarahinya. Anak akan kehilangan gairah untuk berbicara dengan Anda. Jika sudah hal ini terjadi, segera cairkan suasana dengan minum teh bersama misalnya.
- Tawarkan Sesuatu yang Tidak Bisa Ditolak Anak
- “Pakai bajumu agar bisa keluar dan bermain”. Kalimat ini tentu akan membuat anak menuruti perintah Anda karena ada hal yang diinginkannya, yaitu bermain di luar, sehingga dia harus menuruti perintah Anda.
Semoga bermanfaat dari berbagai sumber